HARUM NEGRI CINTA
DI BAWAH KAKI-MU
KUCIUM BAU HARUM N EGRI CINTA
DI BAWAH UNDANG UNDANG-MU
KUCIUM BAU HARUM NEGRI CINTA
DITANGAN PARA SAHABAT-MU
KUCIUM BAU HARUM NEGRI CINTA

RIBUAN DO’A KUKIRIM BAGIMU RAJA
ASAL KURSIMU BERBAU CINTA
NAMUN KAU TETAP TAK PEDULI
GLAMOUR DUNIA DAN FATARMOGANA PILIHANMU
KEKERASAN DAN KETAKADILAN MAKANANMU
MAKA, PERGILAH DARI KEAGUNGAN CINTA SEJATI

desember 2003

MATAHARI DAN BULAN GEMETAR
Wahai ummat!

Kapan matahari dan bulan gemetar?

Karena takwamu

Kapan serigala-serigala menangis ?

Ketika kau berdiri di tengah-tengah padang

Kapan domba-domba mengikuti-Mu ?

Ketika kau pamerkan diri

Sebagai pembawa arys Tuhan yang agung

Kapan sinar keagungan Tuhan nampak ?

Tidak hanya di masjd-masid

Kapan Tuhan kan turun ?

Ketika mendengar do’a dan dzikir hamba-hamba-Nya

Tuhan tak hendak mendekat

Pada cahaya pribadi yang buram

Karena kurang tempaan ilmu dan dzikir

Walau singa-singa Tuhan siap siaga

Membela keagungan arys

Namun singa tetaplah singa

Tak punya kebijakan

Merangkul sahabat

                Malang, 24 Juli 2001
by: Nur’Ainy Almascatty 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *