اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
1. Alif laam miim
2 ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لاَ رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ.
2. Kitab ini (Al Quran) tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa
3 اَلَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ
3. Yaitu orang-orang yang beriman kepada yang ghaib, dan menegakkan shalat,
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ.
Dan dari apa-apa yang kami rizkikan kepada mereka, mereka menginfakkannya
4 وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ
4. Dan orang-orang yang mereka beriman kepada apa-apa yang diturunkan kepadamu (Al Quran)
وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِاْلاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ.
Dan kepada apa-apa yang diturunkan sebelum kamu, dan terhadap akhirat mereka yakin
5 اُولٰئِكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ لا
5. Mereka Itulah berada diatas petunjuk Tuhan mereka,
وَاُولٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ.
Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung
Hadits yang berkaitan dengan ayat diatas
اِنَّ هٰذَا الْقُراٰنَ مَأْدُوْبَةُ اللّٰهِ فَتَعَلَّمُوْا مِنْ مَأْدُوْبَتِهِ مَاسْتَطَعْتُمْ اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ حَبْلُ اللّٰهِ وَهُوَ النُّوْرُ الْمُبِيْنُ وَالشِّفَاءُ النَّافِعُ عِصْمَةُ مَنْ تَمَسَّكَ بِهِ وَنَجَاةُ مَنِ اتَّبَعَهُ لاَ يُعَوِّجُ فَيُقَوِّمُ وَلاَ يَزِيْغُ فَيُسْتَعْتَبُ وَلاَ تَنْقَضِيْ عَجَائِبُهُ وَلاَ يُخْلَقُ عَنْ كَثْرَةِ الرَّدِّ (رَوَاهُ اَبُوْدَاودَ)
“Sesungguhnya Al Qur’an ini adalah jamuan Tuhan. Maka pelajarilah dari jamuan-Nya semampu kalian. Sesungguhnya Al Qur’an ini adalah tali Allah, cahaya yang jelas, obat yang bermanfaat, penjagaan bagi yang berpegangteguh kepadanya, keselamatan bagi orang yang mengikutinya. Tidak bengkok sehingga harus diluruskan, tidak menyimpang sehingga dikecam. Keajaibannya tidak berakhir, dan tidak memudar karena banyak membacanya.” (HR. Abu Dawud)
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاٰنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan yang mengajarkannya”.
عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بِنْ عَمْرٍو رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْاٰنِ اِقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَاِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ اٰخِرِ اٰيَةٍ تَقْرَؤُهَا (رَوَاهُ اَبُوْدَاودَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ)
Dari Abdullah bin amr ra. Dari Nabi SAW beliau bersabda: dikatakan kepada pemilik Al Qur’an bacalah! Dan tingkatkanlah! Dan tartilkanlah! Sebagaimana engkau mentartil di dunia sesungguhnya kedudukanmu (di surga) pada akhir ayat yang engkau baca” (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi mensohihkannya)
عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَجِيْئُ الْقُرْانُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُوْلُ يَارَبِّ حَلِّهِ فَيُلْبَسُ تَاجَ الْكَرَامَةِ, ثُمَّ يَقُوْلُ يَا رَبِّ زِدْهُ فَيُلْبَسُ حُلَّةَ الْكَرَامَةِ, ثُمَّ يَقُوْلُ يَارَبِّ اِرْضَ عَنْهُ فَيَرَْضَى عَنْهُ فَيُقَالُ لَهُ اِقْرَأْ وَارْقَ وَتُزَادُ بِكُلِّ اٰيَةٍ حَسَنَةً (رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ بِسَنَدٍ صَحِيْحٍ)
Dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW beliau bersabda: Al Qur’an datang pada hari qiamat, lalu ia berkata: Ya Tuhanku hiasilah ia! Lalu Ia dipakaikan mahkota kehormatan, kemuadian ia berkata lagi: ya Allah tambahlah lalu ia dipakaikan lagi perhiasan kehormatan kemudian ia berkata: wahai Tuhanku, ridhailah ia lalu Ia (Allah) meridhoinya lalu dikatakan kepadanya bacalah! Dan tingkatkanlaht dan ditambahkanlah pada ayat satu kebaikan. ( HR AT Tirmidzi dengan sanad ang shohih)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَرَاَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللّٰهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ اَمْثَالِهَا لاَ اَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلكِنْ اَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ(رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ)
Dari abdullah ra dari Nabi SAW beliau bersabda: barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al Qur’an) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisalnya, aku tidak berkata الم (alif lam mim) itu satu huruf tapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. (HR. At Tirmidzi)
DOA SETELAH MEMBACA ALQUR’AN
اَللّٰهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِيْ بِنُوْرِ الْحِكْمَةِ الْقُراٰنِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ,
Ya Allah, berilah cahaya dalam hatikud engan cahaya berupa hikmah Al Qur’an Wahai Dzat yang Maha Penyayang
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا نَافِعًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا طَيِّبًا وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Ya Tuhanku, tambahkanlah bagiku ilmu yang bermanfaat dan rizkikanlah kepadaku kefahaman yang baik. Dan segala puji milik Allah Tuhan semesta alam