Malang – Pesantren Mahasiswa Firdaus Malang melaksanakan kegiatan rutinannya yaitu Rihlah Pesantren ke Kota Wisata Batu pada Ahad (18/05/2025). Kegiatan ini diadakan untuk memperkuat ukhuwah antar santri/santriwati, muallim/ muallimah, para pengurus dan pengasuh bahkan juga alumni-alumninya.
Rihlah Pesma Firdaus kali ini berbeda dari rihlah-rihlah sebelumnya. Karena perjalanannya menggunakan Bis Tayo sebagai transportasi. Bis Tayo adalah bis yang dibuat khusus untuk wisatawan yang ingin berkeliling kota Batu dengan destinasi wisata yang sudah ditentukan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dengan menggunakan 2 bis Tayo. Untuk 1 bis Tayo memiliki kapasitas 20 orang ditambah 1 supir dan 1 pemandu kegiatan.
Perjalanan dimulai pukul 08.30 WIB pagi dengan destinasi pertama ke Lumbung Stroberi. Di Lumbung Stroberi ini peserta berfoto bersama dan membeli beberapa snack sembari menikmati pemandangan buah stroberi yang cantik. Destinasi berikutnya adalah Taman Kenanga. Taman ini memiliki aura yang sejuk dan tenang sebab dipenuhi oleh tanaman-tanaman hias dan bunga-bunga cantik. Seluruh peserta asik bersantai dan melepas penat dari hiruk pikuk dunia di taman Kenanga ini.
Puas bersantai di taman Kenanga, bis Tayo membawa penumpangnya ke destinasi ketiga yaitu D’Kopi Sabin. Kafe yang terletak diantara persawahan dan perkebunan ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Selain itu kafe ini memiliki berbagai wahana yang bisa dinikmati seperti kolam renang, kereta mini, sepeda udara, flying fox, pusat oleh-oleh, memberi makan kelinci dan masih banyak lagi.
Destinasi terakhir ialah Pasar Apung yang terletak di bagian belakang Museum Angkut. Di pasar ini peserta dapat beristirahat, sholat, dan membeli makanan dari berbagai negara. Mulai dari makanan lokal, Cina, Jepang, Korea, Arab, Thailand, dan lain-lain. Selain ke 4 destinasi di atas, para peserta juga dimanjakan oleh pemandangan di sepanjang perjalanan. Perpaduan antara gunung, sawah, kebun, dan sungai membentang begitu indah di mata siapa saja yang melihatnya.
Perjalanan pun berakhir pukul 16.30 dengan hati senang dan penuh syukur karena Allah swt telah memberikan kesempatan untuk bisa menikmati indahnya kota Batu menggunakan bis Tayo dengan biaya yang sangat terjangkau. Sehingga rihlah kali ini sederhana namun berkesan dan memberi banyak pengalaman. Selain kesenangan yang didapat, ukhuwah keluarga Firdaus juga semakin kuat dirasa. Semoga keluarga ini senantiasa dalam lindungan Allah swt, aamiin allahumma aamiin.
Komentar Terbaru